Syarat Pokok Untuk Melakukan Gendam Uang
Syarat Pokok Untuk Melakukan Gendam Uang |
Gendam uang mulai dicari oleh sebagian besar masyarakat. Tujuan dari gendam ini tak lain untuk mendapatkan uang dengan cara yang lebih mudah. Namun begitu, pelakunya harus memenuhi syarat.
Beda guru beda cara. Itulah yang harus diperhatikan oleh calon penggunanya. Dan biasanya, pemberi ijazah memberlakukan persyaratan agar penggunanya bisa berhasil.
Di sini, kami akan gambarkan beberapa syarat pokok untuk melakukan gendam tersebut. Setiap penggunanya sebaiknya melakukannya. Karena ini berhubungan pada keberhasilan dan kemanfaatan uang yang didapatkan. Apa saja syarat utamanya?
Menyediakan Alat Untuk Dijadikan Gendam Uang
Setiap praktek membutuhkan alat peraga. Ini juga berlaku pada gendam untuk mendapatkan uang. Peralatan ini harus disediakan sebagai media untuk memperoleh uang yang diinginkannya.
Contoh peralatannya adalah kertas dan uang asli. Kertas dipotong-potong menjadi seukuran uang yang diinginkan. Jumlah potongannya nanti akan dijelaskan oleh yang memberi ijazah.
Jika sudah, potongan kertas ini nantinya akan diikat bersama uang asli. Uang asli ini digunakan supaya potongan kertas bisa berubah menjadi uang asli. Bisa digunakan sampai kapanpun karena tidak berubah menjadi potongan kertas kembali.
Peralatan lain yang dibutuhkan adalah aroma wangi. Aroma wangi ini bisa berupa menyan ataupun minyak. Ini juga akan diberitahukan oleh pemberi ijazah.
Membiasakan Wiridan Untuk Menarik Uang
Wiridan Untuk Menarik Uang |
Ibaratnya, Anda memiliki satu benda. Jika benda ini tidak digerakkan, maka benda akan tetap berhenti. Artinya, tidak mengalami perubahan seperti yang diharapkan.
Sama halnya ketika telah menyediakan peralatan/perlengkapan untuk merubah kertas menjadi uang. Diperlukan wirid khusus supaya bisa menjadikan kertas sebagai uang asli.
Wirid Gendam ini bisa berbeda-beda. Tergantung pada jenis wirid apa yang diingini oleh penggunanya. Terutama wirid yang diberikan oleh pemberi ijazah.
Kalau di dalam ajaran syariat, lafal itu bisa dikatakan wirid. Namun untuk ajaran kejawen disebut rapal. Artinya, banyak lafal yang harus dilafalkan untuk merubah kertas menjadi uang asli.
Biasanya, wirid ilmu gendam ini dilakukan di malam hari. Tepatnya di tengah malam dimana jauh dari orang-orang. Atau, jauh dari aktifitas harian seseorang.
Wirid ini dilafalkan dengan satu niat. Yakni mendapatkan uang gaib. Namun harus diingat, perlu kemantapan hati.
>>>> Mantra Gendam Uang <<<<
Jika seseorang yang melakukannya tidak memiliki kemantapan pada yang maha Kuasa, bisanya seseorang akan gagal melakukannya. Lipatan dari potongan sejumlah kertas ini tidak bisa berubah seperti yang diinginkan.
Mensucikan Diri
Ketika melakukan ritual untuk mendapatkan uang ghaib, metode wiridan menjadi pilihan sebagian orang. Wiridan dianggap lebih mudah dan bisa dilakukan di waktu yang diinginkan.
Namun begitu, keberhasilan ditentukan oleh berbagai sebab. Salah satunya adalah memenui syarat utama, yaitu mensucikan diri.
Mensucikan diri ini bisa berupa niat yang bersih. Kemudian berwudlu dan sholat hajat sesuai kaifiat yang ditunjukkan oleh sang guru. Penyucian diri ini dilakukan agar permintaan bisa cepat terkabul.
Ketiga syarat ini wajib dipenuhi oleh calon penggunanya. Jika salah satunya tidak dipenuhi, hasilnya akan hampa. Uang ghaib yang diinginkan tidak akan pernah terealisasi.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa melakukannya. Hanya ada sebagian yang bisa melakukannya. Terutama mereka yang memiliki hati bersih dan selalu menjaganya. Khususnya bila akan melakukan gendam tersebut.
Kesimpulannya, gendam uang menjadi metode untuk memperoleh uang dengan lebih mudah. Tapi ritualnya cukup sulit, perlu ketekunan dari seseorang. Salah satunya adalah memenuhi syarat di atas.