Figur Wayang Drupada
Wayang Kulit Prabu Durpada,
koleksi Tembi Rumah Budaya (foto: Sartono)
Drupada
Sucitra adalah seorang remaja dari Atasangin, yang oleh Prabu Baratwaja raja Hargajembangan diangkat anak dan disaudarakan dengan anaknya yang bernama Kumbayana. Selain dijadikan anaknya, kedua remaja tersebut di ajari ilmu yang sama. Sucitra dan Kumbayana tumbuh bersama dan menjadi pemuda yang berilmu tinggi.
Pada suatu pagi yang cerah Sucitra meninggalkan bumi Atasangin dan Negara Hargajembangan karena di utus oleh Prabu Baratwaja untuk mengembalikan keris pusaka kepunyaan Begawan Abiyasa di tanah Jawa. Sesampainya di tanah Jawa tepatnya di negara Pancalaradya, Sucitra bertemu dengan Pandudewanata anak Begawan Abiyasa. Pandu menyarankan, sebelum keris pusaka dikembalikan kepada ramanda Abiyasa, Sucitra dapat menggunakan keris tersebut untuk mengikuti sayembara yang diadakan oleh Prabu Gandabayu raja Pancalaradya.
Atas bantuan Pandudewanata, Sucitra berhasil memenangkan sayembara dengan mengalahkan Gandamana. Atas keberhasilannya, Sucitra dikawinkan dengan putri kedaton yang bernama Gandawati. Beberapa tahun kemudian Sucitra menggantikan Prabu Gandabayu menjadi raja di Pancalaradya dengan nama Prabu Durpada. Pada awal pemerintahannya, Prabu Durpada diembani oleh patih Gandamana, adik iparnya.
Setelah menjadi raja di Pancalaradya yang sebelumnya termasuk wilayah negara Ekacakra, Prabu Durpada tidak pernah lagi kembali ke bumi Atasangin di Negara Hargajembangan. Ia juga tidak ingat lagi dengan Kumbayana sahabatnya yang juga suadara tuanya diwaktu remaja. Oleh karenanya ketika Kumbayana datang di bangsal raja, dan memanggil-manggil dirinya dengan nama kecilnya “Sucitra! Sucitra! Sucitra! Prabu Durpada tidak lagi mengenalnya. Bahkan ia menyuruh Gandamana mengusir orang asing yang berlaku tidak sopan pada raja.
Demi keselamatan raja, Gandamana menyeret Kumbayana dan menghajarnya, hingga menderita cacat seumur hidup. Sejak peristiwa itu Kumbayana yang kemudian lebih dikenal dengan nama Durna menyimpan dendam yang membara. Diantara dua sahabat lama itu untuk selanjut saling balas-membalas melampiaskan dendamnya.
Dengan Dewi Gandawati, Prabu Durpada mempunyai tiga anak yaitu Durpadi, Srikandi dan Drestajumena
herjaka HS