Pengertian Azimat, wafak, dan rajah
Benda Bertuah atau jimat adalah benda suci karena memiliki manfaat supernatural untuk mengatasi berbagai masalah hidup dan untuk membantu mencapai tujuan. Meskipun benda bertuah atau azimat
umumnya dikeramatkan oleh pemiliknya ,akan tetapi tidak harus disembah. Sesorang yang memiliki Jimat percaya dan yakin bahwa benda tersebut hanya sebafai media untuk mendatangkan bantuan dari tuhan yang maha esa.
Jimat pada zaman dahulu biasanya berasal dari alam supranatural (pemberian makhluk gaib) atau benda alam (benda alami yang mengandung energi tak terlihat, seperti kristal). Adapun benda bertuah atau azimat bisa bisa berupa benda benda apapun (batu, pakaian, kayu, dll) yang mana benda benda tersebut sudah di proses secara khusus oleh ahli spiritualis agar bisa mengeluarkan energy atau pun tuah sesuai dangan si pemesannya, adapun seorang spritualis bisa juga menggunakan kertas, kulit, kain, atuapun logam yang di tulisi huruf, angka ataupun symbol symbol khusus yang di gunakan untuk mengakses daya energy kosmos tertentu.
Di dalam situs kami ini juga menyediakan berbagai macam wafak atau azimat yang di tulisi menggunakan anggka ataupun huruf,serta simbol simbol khusus pada sebuah media seperti kulit, kertas, maupun logam, sesuai dengan kaidah aturan ilmu hikmah. Agar setiap Rajah atau wafak yang di buat bisa mengandung ataupun memancarkan energi batin yang insya allah bisa memberikan manfaat untuk si pemakainya.
Ilmu hikmah merupakan sebuah ilmu spiritual yang berkembang di kalangan orang Arab Muslim.
Kemudian sampai ke Indonesia sebagai penyebaran Islam di Nusantara oleh Wali. Di dalam ilmu hikmah , ada dua metode untuk mendapatkan berkah / bantuan dari Allah,yang pertama bisa melalui praktek doa / wird dan kedua melalui bisa melalui azimat wafak , ataupun rajah . saya yakin siapun orang pasti bisa malakukan wirid ataupun zikir namun hampir jarang orang yang mampu membuat wifiq atau azimat karena di dalam pembutannya di perlukan pengetahuan khusus sesuai dengan kaidah ilmu hikmah.
Pengertian Azimat, wafak, dan rajah
Azimat / Rajah Dalam bahasa Arab, biasanya disebut sebagai Wifiq atau Wafaq. Azimat / Rajah merupakan sebuah rangkaian tulisan-tulisan yang mengandung energi ilahiah, yang dengan kekuatan energi tersebut maka sebuah Azimat / Rajah dapat memancarkan energi yang berfungsi untuk menyelaraskan energy negatif dengan energi alam yang ada di sekitar kita.Tulisan Rajah dapat berbentuk huruf, angka, password, simbol dan gambar. Penulisan, Rajah pada umumnya tidak seperti penulisan penulisan biasanya. Sebagian besar penulisan Rajah tersebut bisa berupa huruf dan angka yang berdiri sendiri sendiri , dan hampir jarang rajah itu membentuk sebuah rangkaian kata. Sehingga rajah itu sendiri tidak bisa diartikan sebuah bahasa, karena hanya berupa susunan huruf yang berdiri sendiri. Namun oleh kalangan ahli hikmah susunan huruf tersebut di yakini memiliki kekuatan supranatural.
Tulisan Azimat / Rajah memiliki berbagai macam jenis, sesuai dengan fungsi atau kegunaan. Azimat / Rajah bukan merupakan sebuah rangkain huruf atau tulisan yang ditulis di atas selembar kertas atau kain atau media lainnya. Akan tetapi rajah merupakan sebuah tulisan yang memiliki makna khusus yang mendalam . Setiap garis coretan, simbol, sandi sandi, gambar, huruf dan angka yang di dalamnya memiliki makna tertentu yang umumnya hanya dipahami oleh orang-orang yang mempelajari ilmu hikmah. Biasanya dalam penulisan rajah hampir tidak bisa di mengerti artinya, karena pada umumnya penulisan rajah tersebut lebih di tekan kan kedalam maknanya bukan arti. Dalam makna tersebutlah rajah seringkali digunakan sebagai media untuk memwujudkan setiap hajat si penggunanya.
Ilmu membuat Azimat atupun Rajah merupakan sebuah ilmu supranatural yang sungguh sangat rumit. Yang mana inti dari penulisan azmat ataupun rajah tersebut yang di tulis pada kain, kertas, besi, logam, kulit daun dan sebagainya. Dapat memberikan fungsi ataupun manfaat pada si pemakainya.
Pengertian Azimat, wafak, dan rajah
Menurut pernyataan dari para ulama terkemuka, wifiq atau rajah merupakan sebuah rahasia atau simbol huruf dan angka Arab atau simbol-simbol yang terputus putus , sebelum terjadinya sebuah al kitab, mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad. SAW, yang terdiri dari empat kitab di antaranya: 1. Taurat, 2. zabur, 3. Injil, 4. Al Qur'an. Wifik adalah ilmu surat-surat Al-Qur'an yang setiap huruf memiliki arti dan jumlah tertentu. Pengetahuan ini terkandung dalam buku-buku tarekat dan Sufisme. Wafak dalam bentuk kertas bertuliskan huruf memiliki arti yang berbeda atau simbol ayat tertentu dari Al-Qur'an, dalam rangka untuk mendapatkan manfaat dari ayat dengan izin karena Allah.Di tempat kami antara rajah dan azimat kita bedakan dengan sangat jelas Azimat merupakan sebuah rangkaian huruf , angka, simbol dan asmak yang di tulis pada benda benda bisa seperti kulit, batu, kertas,logam atupun besi. Yang di gunakan sebagai tabarruk (mengharapkan berkah) dari Allah SWT. Agar kita di berikan kemudahan serta kelancaran dalam mencapai sebuah tujuan atauharapan. Cara menggunakan jimat biasanya dengan cara di taruh di saku ataupun di kalungkan.
Sedangkan Rajah merupakan sebuah kertas yang di tulisi Asmak, huruf, Angka angka, atau simbol-simbol khusus dalam rangka untuk mendapatkan berkah dari Tuhan untuk hal-hal tertentu. Pada prinsipnya, cara kerja dari rajah maupun azimat adalah sama, perbedaan adalah Cuma dari cara pemakaiannya. Cara menggunakan Rajah direndam dalam air, kemudian air berkat digunakan untuk minum ataupun untuk mandi (misalnya untuk penyembuhan) atauuntuk di siram pada suatu tempat (misalnya untuk pagar gaib).
Wasalam.
Penulis.
Ustad. Maulana Abdurrahman
