Fitofarmaka | Obat tradisonal | Obat herbal

Benarkah obat tradisional ketinggalan zaman

Benarkah obat tradisional ketinggalan zaman
Benarkah obat tradisional ketinggalan zaman
Benarkah obat tradisional ketinggalan zaman Bisakah dikatakan bahwa pengobatan tradisional sudah ketinggalan zaman? Ada kecederungan gaya hidup back to nature sekarang ini justru membuat pengobatan tradisional semakin meningkat pemakaiannya.

Dengan demikian, asumsi yang menyatakan bahwa pengobatan tradisional sudah ketinggalan zaman SANGAT LAH TIDAK BENAR. Kecenderungan meningkatnya penggunaan obat tradisional didasari pada beberapa alasan sebagai berikut :
  • Karena semakin mahalnya obat-obatan yang dibuat oleh pabrik, masyarakat kembali beralih kepada pengobatan tradisional yang relatif lebih murah dan bahan bakunya mudah didapat. 
  • Efek samping yang timbul oleh penggunaan obat herbal sangat kecil, bahkan beberapa jenis tanaman tertentu tidak menimbulkan efek samping sama sekali. 
  • Kandungan unsur kimia didalam obat tradisional sebenarnya menjadi dasar pengobatan kedokteran modern. Buktinya, setiap tanaman yang berkhasiat obat, ramus kimianya telah disentesis oleh perusahaan-perusahaan farmasi besar diseluruh dunia. 
  • Dari hasil sintesis kimia inilah dilakukan uji klinis pada binatang dan mannsia. Sehingga dapat ditemukanlah senyawa yang memiliki khasiat untuk mengobati jenis penyakit tertentu. 
  • Di beberapa negara Barat, saat ini pengobatan tradisional telah medapat tempat dibeberapa di eropa seperti amerika , telah menerap kan konsep pengobatan melalui herbal di rumah rumah sakit. 
  • Pusat penelitian makanan di Amerika Serikat telah lama menelaah manfaat kunyit. Dari hasil penelitian tesebut terbukti rimpang kunyit mengadung kurkumin yang berkhasiat memperbaiki kerja hati (lever) dan bersifat heparprotektif. Artinya, bisa melindungi hati dari gangguan zat-zat beracun (toksik). 
  • Karena mengandung zat antivakteri dan antiinflamasi, kunyit bisa menyembuhkan peradangan pada hati atau pembengkakan. 
  • obat yang berbahan baku kurkumin Di Indonesia, sudah banyak dijual bebas di apotek. ekstrak rimpang temulawak merupakan Salah satu bahan bakunya kurkumin. 
  • Beberapa rumah sakit bahkan sudah memanfaatkan cairan dari rimpang temulawak sebagai bahan infus para penderita penyakit lever. 
Sebenarnya, bagaimana hubungan antara pengobatan tradisional dan kalangan medis?
  • Kalangan medis sekarang ini banyak menganjurkan untuk menggunakan metode pengobatan dengan ramuan tradisional. Tak jarang yang mengombinasikan pengobatan medis modern dengan pengobatan tradisional. Hal ini terjadi karena banyak kasus yang tidak bisa disembuhkan hanya dengan menggunakan pengobatan modern. Karena itu, bukan mejadi sesuatu yang aneh jika kemudian metode pengobatan tradisional banyak dipublikasikan oleh media massa, baik media cetak, televisi,maupun radio.
Mustika Pelet Sesama jenis
Minyak Pelet Sesama Jenis
Jimat Pelet Sesama Jenis
bulu perindu