PRIMBON MENDIRIKAN RUMAH
|
Setelah diputuskan kearah mana rumah mesti menghadap, langkah selanjutnya adalah menghitung hari untuk mengawali pembangunan rumah. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan rumah untuk tempat tinggal lancar tak ada aral melintang.
Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: neptu dari calon pemilik rumah misalkan Sabtu Paing dijumlah dengan neptu dari hari yang di inginkan untuk mengawali pembangunan rumah misalkan Sabtu Legi. Khusus untuk perhitungan ini rumusnya Berikut Ini
|
Untuk Hari Nilai berikut ini :
Senin = 4,
Selasa = 3,
Rabu = 6,
Kamis = 5,
Jumat = 7,
Sabtu = 8
Minggu = 6. |
untuk pasaran nilai angkanya
berkut ini :
Kliwon = 8,
Legi = 5,
Paing = 9,
Pon = 7, dan
Wage = 4. |
Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah neptunya adalah:
Sabtu Paing = 8 + 9 = 17, ditambah Sabtu Legi = 8 + 5 = 13,
jumlahnya adalah 30.
Hasil penjumlahan dihitung dengan empat kata secara berurutan, yaitu
(1) Guru, (2) Ratu, (3) Rogoh, (4) Sempoyong. |
1 |
Guru |
menggambarkan seseorang yang dapat di jadikan sumber
pertanyaan, dihormati, sandang pangan lancar, dan mendapat
keberuntungan. Artinya BAIK |
2 |
Ratu |
menggambarkan seseorang yang dihormati dan disegani,
berkelimpahan harta benda dan jauh dari mara bahaya. Artinya BAIK |
3 |
Rogoh |
sering kehilangan. Artinya TIDAK BAIK |
4 |
Sempoyong |
sering mengalami kesedihan dan sakit-sakitan. Artinya TIDAK BAIK |
Cara menghitungnya adalah demikian:
1. Guru, 2. Ratu, 3. Rogoh, 4.Sempoyong, 5. Guru, 6. Ratu, 7. Rogoh, 8. Sempoyong, 9. Guru, 10.
Ratu, 11. Rogoh, 12. Sempoyong, 13. Guru, 14. Ratu, 15. Rogoh, 16. Sempoyong, 17. Guru, 18. Ratu, 19. Rogoh, 20. Sempoyong, 21. Guru, 22.Ratu, 23. Rogoh, 24. Sempoyong, 25. Guru, 26. Ratu, 27. Rogoh, 28.Sempoyong, 29. Guru, 30 Ratu. |
Hitungan jatuh pada kata Ratu artinya baik. Orang yang mau menempati rumah tersebut jika hidupnya nomar-normal saja tidak neka-neka, akan dihormati dan disegani,berkelimpahan harta benda dan jauh dari mara bahaya. |