Persiapan Melaksanakan Pengobatan Shiatsu
Persiapan Melaksanakan Pengobatan Shiatsu |
Persiapan Melaksanakan Pengobatan Shiatsu - Pakaian, Longgar dan cukup nyaman bagi pasien dan therapis, yaitu pakaian yang bagian atas menutup sampai bagian siku tangan dan bagian bawah menutup ke bagian lutut. Pakaian ini akan memberikan keleluasaan gerak kepada terapis dan dalam waktu bersamaan tetap hangat bagi pasien sambil memberi keleluasan bagi terapis untuk mengakses bagian tangan dan kaki bagian atas.
Dimana Shiatsu dilakukan :
Shiatsu biasanya dilakukan dengan pasien berbaring di atas alas ( sebaiknya dari karet / exercise mat ) langsung di lantai. Ini adalah yang paling efisien bagi terapis, menyediakan stabilitas lebih dan mendukung jarak main gerakan terapis. Sebuah bantal kecil dan kuat juga sebaiknya disediakan untuk mendukung kepala dan leher. Lebih baik dari bahan alami misal yang diisi dengan herba lenglengan ( memberi efek aromaterapi ).
Dalam beberapa kasus mungkin lebih nyaman bila shiatsu dilakukan di meja terapi / pijat. Cocok buat pasien yang memiliki sakit leher ataupun tulang belakang yang parah ataupun cedera pada kaki dan tangan. Meja terapi dipilih yang kuat tidak bergoyang dengan lapisan busa pengaman tidak lebih dari 7 cm saja agar tidak terlalu lembek. Ukuran meja sebaiknya setinggi lutut terapis sekitar 60 s/d 70 cm dengan panjang setidaknya 180 cm
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan shiatsu :
- Tangan harus selalu bersih dengan panjang kuku yang pendek
- Sebelum mulai terapi, seorang terapis musti mempersiapkan fisik dan mental dengan pemanasan ringan dan melakukan do’a yang sempurna
- Teknik dasar penggunaan tangan harus dikuasai
- Titik tekan mesti ditemukan dengan tepat dan diberikan tekanan dengan intensitas yang
- tepat pula
- Terapis mesti sensitif dan waspada terahadap apapun reaksi yang muncul dari pasien
- pada setiap waktu
- Pasien harus relax kondisi fisik dan mentalnya sebelum melakukan terapi, Jika perlu kosongkan kandung kemih sebelum memulai terapi
- Terapi dilakukan sekurangnya 30 menit setelah makan dengan perut tidak terlalu kosong ataupun terlalu penuh
- Jangan meterapi pasien yang memiliki penyakit menular, penyakit gawat darurat ataupun penyakit dalam serius, tulang yang patah ataupun dalam kondisi sangat kesakitan, walaupun terkadang terapi dapat membantu hal-hal tersebut jangan dilakukan kecuali benar-benar telah ahli.
Teknik Dasar Terapi Shiatsu
Ada 12 teknik dasar menggunakan tangan dari shiatsu. Ada yang khusus untuk shiatsu kepada diri sendiri dan ada yang untuk digunakan menterapi orang lain. Ingat-ingatlah bahwa setiap tekanan yang kita berikan adalah merupakan perpanjangan dari energi kita sendiri yang perlu kita “salurkan” niat untuk membantu pasien kita dengan tangan kita. Berikan terapi dengan posisi tubuh yang stabil dengan posisi tangan yang baik.
Ada 12 teknik dasar menggunakan tangan dari shiatsu. Ada yang khusus untuk shiatsu kepada diri sendiri dan ada yang untuk digunakan menterapi orang lain. Ingat-ingatlah bahwa setiap tekanan yang kita berikan adalah merupakan perpanjangan dari energi kita sendiri yang perlu kita “salurkan” niat untuk membantu pasien kita dengan tangan kita. Berikan terapi dengan posisi tubuh yang stabil dengan posisi tangan yang baik.
- Teknik Satu Ibu Jari
- Teknik Dua Ibu Jari
- Teknik Ibu Jari di atas Ibu Jari
- Teknik Ibu Jari dan 4 Jari
- Teknik Tekanan Ibu Jari dengan Lipatan Jari telunjuk
- Teknik Tekan dengan Jari Telunjuk dan Jari Tengah bertumpang
- Teknik 3 Jari ( Jari Telunjuk, Tengah, Jari Manis )
- Teknik 1 telapak
- Teknik 2 telapak
- Teknik Dua Telapak Berkuncian
- Teknik Telapak diatas Telapak
- Teknik tekanan Thenar