DETEKSI PENYAKIT MELALUI
NADI&TELAPAK TANGAN
DUSTUR ILAHI
Katakanlah kepada wanita yang beriman :”Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak pada dirinya. Al-ayah (QS. An-Nuur:31)
SEJARAH DENYUT NADI
Menurut Sim Kie Jie dari TCM (2002:301) diagnosa melalui perabaan (palpasi) denyut nadi telah dilakukan sejak zaman dahulu.
Pada awalnya palpasi dilakukan pada; pergelangan tangan, pergelangan kaki dan leher,
PENGERTIAN DENYUT NADI (PALPASI)
Palpasi artinya mengukur denyut nadi tanpa menggunakan bantuan peralatan. Saat mengukur denyut nadi seorang herbalis harus memusatkan parhatian dan dilakukan secara seksama.
METODE PALPASI
Menggunakan 3 jari:
1. Jari telunjuk
2. Jari tengah
3. Jari manis
Meletakkan ujung jari-jari tangan tersebut pada wilayah nadi radial (jari) baik pada tangan kiri maupun pada tangan kanan. Ketiga lokasi tersebut dalam bahasa Cina disebut; Cun (inci) ,Guan (batang) , & Chi (kubit)
Pembagian Nadi & Penentuan Penyakit
1. Nadi Normal, akan berdenyut antara 60-80 kali/mnt atau sama dengan 4X per setiap respirasi (1X menarik dan 1X mengeluarkan udara).
Pada Denyutan Nadi yang Normal denyutan tersebut terasa tidak terlalu mengambang dan tidak terlalu dalam , berdenyut tenang, serta bertenaga dan teratur.
2. Nadi tidak normal,dikenal dengan nadi patologis (nadi yang menunjukkan adanya suatu penyakit).
Penentuan Penyakit
a) Denyut Nadi Perlahan, menunjukkan unsur air (sejuk) dalam tubuh. Semakin pelan denyutannya semakin tinggi unsur air (sejuk) yang terdapat dalam tubuh.
b) Denyut Nadi Cepat, menunjukkan unsur api (panas). Semakin cepat denyutan berarti semakin banyak unsur panas dalam tubuh.
2. Kedalaman Nadi, dibagi 2 bagian
a. Nadi Atas, dapat diketahui dengan malaui tekanan yang ringan. Denyutan akan menghilang jika pada waktu kita menekan (pergelangan) terlalu kuat (dalam). Pergerakan Nadi atas menunjukkan ada masalah dengan ginjal dan paru-paru.
b. Nadi Dalam, denyut tidak terasa dengan sentuhan ringan, baru terasa setelah ditekan (tangan) yang keras. Biasanya tanda-tanda; keletihan, ceret-beret/diare, dan keputihan.
bersambung diagnosa telapak tangan.