Cara Belajar Trance Level Test Hipnotis
Cara Belajar Trance Level Test Hipnotis - Trance level test Hipnotis adalah pengamatan Hipnotis untuk mengetahui gelombang otak yang aktif pada klien saat proses Hipnotis sehingga hypnotist bisa melakukan langkah-langkah yang seharusnya diambil. Trance level test Hipnotis merupakan bagian sangat penting yang harus dikuasai sebelum mempelajari urutan proses Hipnotis. Dengan penguasaan trance level test Hipnotis yang baik kita bisa melihat klien saat masih sadar, trance, “pura-pura” trance, atau bahkan tertidur.
Cara Belajar Trance Level Test Hipnotis - Trance level test Hipnotis adalah pengamatan Hipnotis untuk mengetahui gelombang otak yang aktif pada klien saat proses Hipnotis sehingga hypnotist bisa melakukan langkah-langkah yang seharusnya diambil. Trance level test Hipnotis merupakan bagian sangat penting yang harus dikuasai sebelum mempelajari urutan proses Hipnotis. Dengan penguasaan trance level test Hipnotis yang baik kita bisa melihat klien saat masih sadar, trance, “pura-pura” trance, atau bahkan tertidur.
Cara Belajar Trance Level Test Hipnotis |
Berikut ini adalah ciri-ciri klien yang mengalamai Trance Level Test Hipnotis saat mengalami berbagai gelombang :
1.Gelombang Beta
Kesalahan dalam pengamatan trance level test Hipnotis bisa menyebabkan klien terlepas dari keadaan hypnosis dan tentu saja mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan hypnosis.
Trance Hipnotis bisa dicapai dengan berbagai cara. Dari Beta gelombang otak bisa diturunkan menuju Alpha, Theta bahkan Delta maka sebaliknya dari gelombang Delta kita bisa menaikkan menuju Theta, Alpha maupun Beta. Teknik dan penjabaran lebih lanjut akan dijelaskan pada bab khusus pada bagian lain dari buku hipnosis.
1.Gelombang Beta
- Mata mulai tertutup
- Kelopak mata berkedip-kedip
- Klien mengikuti instruksi hypnotist
- Pernapasan dada
- Kelopak mata tenang ( pedoman pasti )
- Relaksasi persendian tangan, kaki dan leher
- Pernapasan dada ( pelan dan dalam )
- Mampu menerima gambaran mental yang diberikan hypnotist dengan lebih jelas
- Pernapasan perut ( pedoman pasti )
- Relaksasi pada rahang ( terbuka )
- Mata dan hidung mengeluarkan cairan bening (jarang terjadi)
- Terlihat seperti orang tertidur pulas tetapi mampu merespon kalimat dari hypnotist dengan lebih baik
- Pada Theta yang sangat dalam klien bisa mempertahankan trance dengan mata terbuka / somnambulisme
- Terjadi kemampuan mengingat yang berkembang sangat pesat / hipermnesia
- Rapport terputus
- Tidur sesungguhnya
Kesalahan dalam pengamatan trance level test Hipnotis bisa menyebabkan klien terlepas dari keadaan hypnosis dan tentu saja mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan hypnosis.
Trance Hipnotis bisa dicapai dengan berbagai cara. Dari Beta gelombang otak bisa diturunkan menuju Alpha, Theta bahkan Delta maka sebaliknya dari gelombang Delta kita bisa menaikkan menuju Theta, Alpha maupun Beta. Teknik dan penjabaran lebih lanjut akan dijelaskan pada bab khusus pada bagian lain dari buku hipnosis.