Ciri-ciri atau indikator bila orang terkena hipnotis
Ciri-ciri atau indikator bila orang terkena hipnotis - Pada postingan kali ini saya akan memarpakan mengenai ciri ciri seseorang yang terkena pengaruh ilmu hipnotis, kami berharap agar artikel ini bisa menjadi sebuah masukan bagi teman teman yang sedang belajar mengenai ilmu hipnotis.
 |
| Ciri Ciri orang yang terkena hipnotis |
Alhamdulillah selama ini sudah cukup banyak yang mempraktekan kiat kiat hipnotis atau gendam yang kami ajarkan, Berikut ini beberapa kesaksian dari mereka yang telah berhasil mempraktekan ilmu hipnotis atau ilmu gendam. >>>>> Testimoni Ilmu Gendam <<<<<
- Perubahan warna dan suhu badan menurun. Ini cukup halus, namun dapat dideteksi dengan baik. Ketika masuk dalam trance, darah mengalir lebih bebas sehingga kulit terlihat lebih berwarna atau gelap, terutama di bagian tangan dan wajah. Kadang kebalikannya terjadi, kulit menjadi lebih pucat karena darah melalui pembuluh itu terlalu cepat. Kedua respon ini normal dan dapat terjadi bergantian.
- Fitur wajah mengendur. Kulit dan struktur wajah klien akan berubah menjadi lebih mengendur, simetris dan seimbang, seperti seseorang yang sedang tidur. Kadang juga mengalami kedutan otomatis pada otot wajah mereka sebagai indikator tubuhnya sedang melakukan proses relaksasi.
- Terfokus, nyaman, gerakan tubuh minim. Orang yang dihipnosis terlihat berada dalam kondisi yang begitu rileks, sekalipun perhatiannya terfokus pada sebuah titik yang sudah disepakati ataupun suara sang hipnotis. Bola mata tidak bergerak sebebas biasanya, seolah-olah terkunci dan terlihat kering. Ukuran pupil subyek, yakni bagian hitam di tengah bola matanya, cenderung berubah membesar seiring mereka rileks, masuk ke dalam trance. Sehingga sangat sulit bagi orang yang dalam kondisi trance dalam dapat menari, membetulkan roknya yang tersingkap, atau bergerak bebas.
- Denyut nadi melambat. Hal ini dapat diamati tanpa perlu menyentuh orang yang dihipnosis, yakni memperhatikan denyutan halus yang ada di sisi leher di bawah dagunya. Pada saat-saat tertentu, denyut tersebut dapat sejenak meningkat kecepatannya yang melibatkan ketegangan, semangat, atau rasa takut., khususnya apabila orang tersebut
- Kelopak mata berkedut, bergerak layu. Ini dimulai dengan perubahan refleks kedipan mata, semakin melambat sampai akhirnya nyaris tidak berkedip sama sekali atau disebut mengalami proses katalepsi. Bila ini terjadi, arahkan klien untuk menutup matanya agar dapat merasa nyaman dan meluncur ke trance yang lebih dalam.
- Lambat atau tidak bisa menjawab. Ini sangat umum terjadi bila klien berada pada tingkat trance yang dalam. Mulai dari membutuhkan waktu lama untuk merespon, sampai tidak bisa dikejutkan oleh suara-suara yang keras. Satu hal lain yang terkait adalah klien sering melakukan refleks menelan udara atau liur lebih banyak daripada biasanya. Jadi tidak mungkin orang orang tersebut bisa berbicara lantang bahkan teriak.
Pembaca yang budiman, tentu saja masih
banyak rahasia hipnotis lainnya yang dapat Anda pelajari. Untuk saat
ini baru ini yang saya sampaikan. Untuk rahasia Ilmu gendam lainnya,
dapat Anda simak dalam kursus Ilmu Gendam Hipnotis yang saya adakan. Anda bisa ikuti di Gemblengan Ilmu gendam Hipnotis terpercaya.
Master Ilmu Gendam Indonesia
